ZMedia Purwodadi

Badan Gizi Nasional Ajak Investasi Makan Bergizi Gratis, Balik Modal Cepat

Daftar Isi
Badan Gizi Nasional Ajak Investasi Makan Bergizi Gratis, Balik Modal Cepat

Penulis: Ade Sobara

Makan Bergizi Gratis
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (Sumber Gambar : nasional.okezone.com)

KancahOnlineNews - Pimpinan Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mendorong para pengusaha swasta untuk berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur untuk program makan bergizi gratis.

Dadan menjelaskan bahwa semua inisiatif makan bergizi gratis di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sepenuhnya dikelola oleh Badan Gizi Nasional.

Namun, dalam hal penyediaan infrastruktur, kerjasama dengan pihak swasta sangat diperlukan. Berikut adalah berita lengkapnya ...

Mengoptimalkan Investasi di Infrastruktur Makan Bergizi Gratis

Badan Gizi Nasional, yang berada di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, secara aktif mengajak sektor swasta untuk turut serta dalam program makan bergizi gratis.

Program ini tidak hanya untuk memperluas cakupan, tetapi juga meningkatkan kualitas infrastruktur penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.

Menurut Ketua Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, keterlibatan sektor swasta membuka peluang investasi dengan estimasi balik modal dalam waktu tiga tahun.

“Penyediaan infrastrukturnya yang kami lakukan dengan melalui APBN itu dihitung sebagai capital expenditure (capex). Ada juga yang koordinasi dengan lembaga lain, kementerian lain, pemerintah daerah, dan juga pihak ketiga dalam bentuk investasi,” jelas Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (31/10).

Peran Sektor Swasta dalam Infrastruktur Makan Bergizi

Program makan bergizi gratis yang diselenggarakan Badan Gizi Nasional menargetkan pembangunan infrastruktur di 540 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Dengan melibatkan APBN sebagai capital expenditure (capex), Badan Gizi Nasional juga terbuka bagi kontribusi sektor swasta.

Dengan skema kerja sama, swasta dapat menyediakan lahan, gedung, atau fasilitas lain yang diperlukan sebagai bagian dari investasi.

“Nanti kami akan bayar biaya sewa. Sewa lahan, sewa gedung, dan sewa lain-lain per bulan sehingga investasinya akan kembali (balik modal) dalam waktu tiga tahun,” tambah Dadan.

Potensi Investasi dan Teknologi dalam Program Makan Bergizi Gratis

Besaran investasi yang dibutuhkan dalam program makan bergizi gratis akan disesuaikan dengan jenis infrastruktur dan teknologi yang digunakan.

Infrastruktur ini, khususnya yang dibiayai APBN, akan didirikan di tiga wilayah satuan pelayanan per kabupaten, melibatkan lebih dari 1.500 satuan pelayanan di seluruh Indonesia.

Dadan menyebutkan bahwa setiap bangunan memerlukan investasi rata-rata antara Rp1,2 hingga Rp1,5 miliar, sementara peralatan sekitar Rp700 juta.

“Kami sudah membangun hampir 85 (satuan pelayanan). Itu rata-rata untuk bangunan kurang lebih sekitar Rp1,2 sampai Rp1,5 (miliar). Nanti peralatannya kurang lebih sekitar Rp700 (juta),” ungkap Dadan.

Fasilitas Tambahan dan Persyaratan bagi Mitra Investasi

Untuk menjaga keberlanjutan layanan makan bergizi gratis, Badan Gizi Nasional menetapkan beberapa standar infrastruktur.

Salah satu persyaratan penting adalah penyediaan genset di setiap satuan pelayanan, guna memastikan pelayanan yang stabil di berbagai wilayah.

Bagi pihak swasta yang tertarik untuk bermitra, Badan Gizi Nasional membuka kesempatan untuk menyampaikan titik lokasi yang memungkinkan pelayanan mencakup sekolah atau institusi yang membutuhkan di daerah tersebut.

“Nah, kami ingin lengkapi satuan pelayanan itu dengan genset. Itu salah satu bagian persyaratan kami ketika nanti ada mitra yang ingin membangun satuan pelayanan. Kalau berminat, titik lokasinya silakan kirim ke BGN, nanti kami akan plot di daerah itu ada sekolah mana saja yang bisa dilayani,” tutup Dadan.

Kesimpulan

Investasi dalam program makan bergizi gratis yang didorong oleh Badan Gizi Nasional menawarkan peluang menarik bagi sektor swasta untuk berperan dalam pembangunan infrastruktur kesehatan masyarakat.

Dengan waktu balik modal yang cepat, serta potensi dampak sosial yang tinggi, investasi ini tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.


---

SumberCNNIndonesia.com

Posting Komentar

Tulis dan Bagikan Karya Anda!

Bergabunglah dengan Kancah Online News dan publikasikan tulisan Anda! Kami menerima berbagai jenis artikel, termasuk tips, trik, tutorial, kajian Islam, berita terkini, dan banyak lagi.

**Catatan:** Tulisan yang dikirimkan tidak akan dibayar, tetapi Anda akan mendapatkan platform untuk berbagi pengetahuan dan kreativitas Anda!

Kirim Tulisan Anda Sekarang!